Tugas E-Commerce Kelas B (19 Maret 2013)
1. Jelaskan bagaimana hubungan E-Commerce terhadap supply chain management !
2. Jelaskan bagaimana E-Commerce dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan !
3. Bandingkan antara “marketplaces” dengan “marketspaces”. Apa keunggulan dan keterbatasan masing-masing !
4. Jelaskan lebih lengkap dengan kata-kata Anda sendiri tentang Karakteristik e-commerce:
• B2B
• B2C
• C2C
Batas Waktu: 22 Maret 2013 pukul 12.00
JAWABAN
11) e-commerce merupakan kegiatan antara konsumen dan produsen untuk saling bertransaksi berupa barang / jasa yang dijual lewat dunia maya atau internet.
Hubungan E-Commerce terhadap supply chain management ialah mampu meningkatkan rantai pasokan pada sebuah perusahaan.
contoh beberapa manfaat oleh perusahaan dalam menggunakan supply chain management melalui E-Commerce :
• Dapat meningkatkan pelayanan dah berhubungan secara langsung dengan konsumen dari perusahaan tersebut.
• mengurangi biaya pengiriman (shipping cost) dari produsen ke konsumen.
• Mengurangi biaya komunikasi.
• Mengurangi rentang waktu untuk menunggu barang itu sampai kepada tangan konsumen.
22) Iya
E-Commerce memang mampu mengurangi siklus waktu karena E-Commerce merupakan teknologi modern sebab hubungan antara produsen dan konsumen dilakukan melalui internet. Dengan begitu, konsumen tak perlu bersusah payah pergi ke took.
bagi karyawan E-Commerce membantu dalam memperbaiki kualitas yang mereka punya, sebab mereka bisa mengerjakan tugas kantornya di mana saja mereka berada dan mereka tak perlu bekerja hingga larut alias lembur karena pekerjaannya dapat dilanjutkan dirumah.
sedangkan bagi pelanggan, E-Commerce sangat membantu konsumen dalam memnuhi kebuuthan mereka ketika mereka tak punya waktu untuk pergi ke Mall atau Supermarket atau mungkin toko. Dengan E-commerce mereka hanya tinggal menggunakan jasa jaringan internet untuk terhubung ke internet dan semua kebutuhan yang diperlukan dapat terpenuhi.
33) MARKETPLACES
Adalah tempat bertemunya produsen dan konsumen dalam melakukan transaksi barang/jasa dengan uang atau lainnya.
contoh : pasar, supermarket, mall, dsb.
kelebihan :
Produsen dan konsumen bertatap muka secara langsung
Tak menggunakan internet dan dunia maya, jadi tak membutuhkan jaringan untuk terhubung.
Transaksi di lakukan saat itu juga.
Mengurangi tindak kejahatan yang akn terjadi seperti halnya kebohongan oleh produsen yang dapat merugikan konsumen.
kelemahan :
Waktu yang banyak terbuang termasuk biaya dan tempat (tidak efisien).
Tidak fleksibel, karena produsen dan konsumen wajib bertemu ditempat yang di sebut pasar.
MARKETSPACE
marketspace kebalkan dari marketplaces. Kalau marketplaces melakukan pembelian secara langsung maka lain hal dengan marketspace yang transaksi dilakukan melalui media elektronik yang telah dilengkapi dengan jaringan internet maupun memakai modem.
kelebihan :
• Efisien dan fleksibel dikarenakan produsen dan konsumen tak saling tatap muka dan mereka dapat melakukan transaksi dimana saja dan juga kapan saja mereka mau.
• Adanya kepercayaan yang tinggi.
• Barang/jasa merupaakn produk yang mempunyai kualitas yang bagus.
• Terdapat banyak informasi.
Kelemahan :
• dapat terjadi kejahatan dalam hal ini kebohongan yang dilakukan oleh kedua belah pihak.
• Membutuhkan koneksi pada jaringan.
44) Penjelasan :
• B2B adalah transaksi produsen dan konsumen menggunakan elektronik antara entitas bisnis yang satu dengan bisnis yang lainnya.
Business to Business (B2B), dengan karakteristik :
a. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama di antara mereka.
Pertukaran data dilakukan secara berulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati
c. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data.
Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
• B2C (Bussines to Consument )adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum.
Business to Consumer (B2C), dengan karakteristik:
Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum.
Service bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh orang banyak.
Service yang diberikan berdasarkan permintaan.
Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.
• C2C adalah model e-commerce yang sedang beredar di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku secara online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
Consumer to Consumer (C2C), dengan karakteristik:
o E_commerce antara individu dan individu secara langsung.
o Dengan semakin banyaknya individu yang terhubung pada internet maka pasar C2C semakin potensial.
Kamis, 21 Maret 2013
Selasa, 19 Maret 2013
Aplikasi Cisco Packet Tracer
Cisco Paket Tracer adalah sebuah
solusi bagi para pelajar / mahasiswa khususnya jurusan Networking (Jaringan)
untuk membuat konsep jaringan sementara tanpa mengeluarkan banyak dana , yang mungkin
bisa juga di terapkan untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan
yang benar-benar nyata. Packet Tracer menyediakan simulasi, visualisasi,
authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan
belajar dari konsep teknologi yang kompleks.
Selanjutnya langsung saja ke cara
penggunaan Aplikasi tersebut. Saya akan memberikan contoh pembuatan simulasi
jaringan yang menghubungkan beberapa PC dengan menggunakan switch. Berikut ini
langkah – langkah pembuatannya :
Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer
yang sudah terinstall di PC atau Laptop, kemudian akan muncul tampilan seperti
dibawah ini :
.
Untuk komponen – komponen yang
digunakan terdapat pada pojok kiri bawah seperti yang diunjukkan oleh gambar
berikut ini :
Untuk kali ini kita membutuhkan
beberapa PC dan Switch .
3.
Pindahkan PC dan Switch dari Device
component kedalam lembaran kerja
.
.
Setelah tersambung , kita tinggal
mengatur IP masing – masing PC agar dapat terconeksi antar PC dengan baik.
Caranya klik PC 0 , lalu pilih dan
klik Desktop , klik IP Configurasi , pilih static ,, kemudian isi IP Addres dan
juga Subnet Mask. Begitu seterusnya sampai PC 2.
Misalkan :
a.
PC 0 -> IP : 10.0.0.1 , Subnet
Mask : 255.255.255.0
b.
PC 1 -> IP : 10.0.0.2 , Subnet
Mask : 255.255.255.0
c.
PC 2 -> IP : 10.0.0.3 , Subnet
Mask : 255.255.255.0.
Setelah
selesai setting IP koneksi , kita tinggal mengecek apakah semua sudah
terkoneksi dengan baik dengan cara mengklik icon pesan pada sisi bagian kanan,
kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada PC terdapat gambar pesan.
Lalu klik lagi ke salah satu PC yang
lain. Jika berhasil akan ada tanda sukses pada bagian kanan bawah seperti
dibawah ini :
Untuk
melihat proses berjalannya data , klik Simulation pada bagian kanan bawah tepat
dibawah icon pesan. Kemudian klik auto capture / play , sehingga proses
pengiriman dan penerimaan data akan di animasikan.
Begitulah contoh membuatan simulasi
jaringan sederhana dengan mengunakan Aplikasi Cisco Packet Tracer.
Langganan:
Postingan (Atom)